JEMBER, Barometerpost.com Demo mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Jember menggungat menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Jember, Berbagai elemen organisasi mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Jember.
UU Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan DPR mendapat perlawanan dari mahasiswa di seluruh Indonesia. Di Jember, demo penolakan diikuti ribuan mahasiswa dari 25 aliansi.
Titik kumpul Massa aksi bergerak dari Double Way Unej sekitar pukul 9.00 WIB menuju bundaran DPRD Jember Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari. 08/10/2020
Para demonstran berjalan beriringan menuju titik kumpul. Massa aksi juga memutari taman di bundaran DPRD Jember.
Keberangkatan mereka dari double Way Universitas Jember. Dengan melakukan long march hingga ke bundaran DPRD Jember.Mereka berorasi dan menggelar sidang rakyat di atas atap pertokoan pinggir jalan. Sidang tersebut menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law).
Sejumlah kontroversi terkait dengan Omnibus Law UU Cipta Kerja antara lain : Penyederhanaan Perizinan, Persyaratan Investasi, Ketenagakerjaan, Kemudahan Berusaha, Pemberdayaan dan Perlindungan UMKM, Dukungan Riset dan Inovasi, Administrasi Pemerintahan, Pengenaan Sanksi, Pengadaan Lahan, Kemudahan Investasi dan Proyek Pemerintah, serta Kawasan Ekonomi Khusus.
Sejumlah aliansi mahasiswa itu antara lain : KHM, FNKSDA, IMM, GMNI, PMII, HMI, KAMMI, LMND, PMKRI, IBEMPI, BEM Unmuh Jember, BEM Universitas Jember, BEM KM Polije, BEM Universitas Islam Jember, BEM Soebandi Jember, BEM STIE Mandala, BEM STIA Pembangunan Jember, DEMA IAIN Jember, Mapala Unmuh Jember, Puger Melawan, Gedrik, Aksi Kamisan Jember, Aliansi Pelajar, Aliansi Rakyat dan Aliansi Papua.
Saat tengah orasi, sebagian demonstran melempari kantor DPRD dengan botol air mineral dan meneriakkan umpatan pada DPR.
"Ketika kekuasaan sudah tidak berpihak pada rakyat, maka hanya ada satu kata, lawan," kata
koordinator lapangan aksi tersebut dalam orasinya. Jajaran Polres Jember memasang pagar berduri di sekeliling gedung DPRD Jember. Upaya itu dilakukan karena sebelumnya mendapat informasi jika massa aksi akan menduduki gedung dewan.
Terlihat Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono memimpin langsung pengamanan aksi .(hin)