Di rumah bilik bambu, hidup seorang lansia bernama Aminah. Dia tinggal sebatang kara. Tanpa anak, suaminya pun sudah meninggal dunia. Kesehariannya, nenek berumur 70 tahun itu, tinggal di rumah berlantai tanah.
Diusia yang tak lagi produktif, Aminah nggak bisa bekerja layaknya perempuan muda. Semakin parah, dia mengidap penyakit tahunan TBC. Batuk yang tak kunjung sembuh, semakin membuatnya tersiksa.
Mbak Una - istri bakal calon Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), hadir menemui lansia yang tinggal di Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Selasa 17 September 2024. Dia pun menyampaikan keprihatinannya.
Semakin membuat Mbak Una semakin bersedih, sebab Aminah yang nyatanya tergolong warga miskin Situbondo, sering luput dari perhatian pemerintah kabupaten.
Bayangkan saja, selama tiga tahun terakhir, Aminah, hanya dapat dua kali bantuan sembako. "Saya hanya bisa pasrah," katanya.
Mbak Una, matanya sempat terlihat berkaca-kaca saat berbincang dengan Aminah. Seperti orang yang sedang bersedih. "Saya prihatin dengan kehidupan Ibu Aminah. Beliau harus mendapatkan perhatian. Kami meminta doanya," tuturnya.
Mas Rio kata Mbak Una, sudah menyusun 11 program prioritas pembangunan Situbondo naik kelas. "Jika Mas Rio terpilih nanti, pengobatan TBC Ibu Aminah ditanggung sepenuhnya dengan program Berantas," terangnya.
Selain itu juga bakal ada program Ambulans Desa, yang bisa mengantarkan orang sakit seperti Aminah dengan gratis. "Ketua PKK Situbondo juga bakal hadir untuk ibu-ibu lansia seperti Ibu Aminah," janjinya.
Terakhir, Mbak Una menegaskan bahwa tidak ada lagi pembiaran warga miskin di Situbondo. Perlu ada perhatian dengan program pro rakyat untuk warga Situbondo. (Haris Arifin)