Jember Barometerpost .com Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember tanpa henti-hentinya melalukan penyemprotan desinfektan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. .Sehari Tim Relawan PMI Jember melakukan penyemprotan di tujuh titik di Kecamatan Tanggul. Salah satunya di kompleks makam Habib Sholeh dan sekitarnya, setelah sebelumnya ada pelaksanaan Haul yang dihadiri ribuan orang.
Selain di Masjid Riyadus Sholihin, penyemprotan juga di lakukan di Pondok Pesantren (PP) Minhajuttullab, PP Bambu Kuning, Kantor Desa Tanggul Kulon, , pemukiman Dusun Tekoan, Kantor Polsek Tanggul dan Kantor Koramil Tanggul.
“Penyemprotan disinfektan kini sudah menjadi kebutuhan dalam new normal. Karena itu, tim, relawan PMI Jember terus bergerak,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember EA Zaenal Marzuki dalam press releasenya, Kamis (11/6/2020).
Menurutnya, penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan keramaian dilakukan dalam rangka pencegahan sejak dini penyebaran Covid-19.
"Dalam protokol kesehatan dalam new normal, tempat-tempat umum seperti masjid, pasar dan lainnya harus rutin dilakukan penyemprotan desinfektan,” ujar Zaenal.
Sementara, Koordinator Humas PMI Jember, Ghufron Eviyan Efendi pihaknya bekerjasama dengan TNI, Polri, Puskesmas Tanggul, Muspika Tanggul dan Pemdes di Kecamatan Tanggul. Fokusnya yaitu tempat ibadah, Ponpes, perkantoran serta fasilitas umum lainnya.
Dengan tujuan, agar tempat-tempat umum tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. Sebelum semuanya difungsikan secara normal, tim relawan PMI melakukan penyemprotan lebih intensif.
PMI Jember juga menghimbau, agar nanti setiap lembaga untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Sebab, keterbatasan dari waktu, armada dan bahkan termasuk PMI sangat terbatas.
Sedangkan Kepala Desa Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah PMI Jember yang responsif terhadap pencegahan pemutusan rantai virus covid-19 di lingkungan desanya.
“Terimakasih seluruh relawan PMI Jember yang telah bersinergi dengan Pemdes Tanggul Kulon, mencegah virus covid-19 di desa kami. Tidak hanya itu, ayo budayakan hidup bersih guna mencegah keluarga kita dan lingkungan dari virus covid-19,” ungkap nya(hin)