Musrembang Kabupaten Jember Tahun 2021 , Di Pendopo Menyesuaikan Phisycal Distancing


Musyawaran Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2021, yang dipimpin langsung oleh Bupati Jember Faida, dalam situasi darurat covid 19, dalam Musrenbang RKPD tidak mengundang  orang terlalu banyak, hanya beberapa pejabat yang berkepentingan saja, guna menyesuaikan phisycal distancing.acara yang bertempat di Pendopo Wahya Wibawa Graha  07/04/2020

Pada kesempatan tersebut hadir mendampingi Bupati Jember Faida diantaranya Wakil Bupati A Muqid Arif, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kab Jember Itqon Sauqi, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin,  dihadapan para kepala dinas jajaran Pemkab Jember, dalam arahannya Bupati Jember menjelaskan beberapa capaian indikator tahun sebelumnya dan yang sedang berjalan.

Bahwa untuk beberapa target memang sudah terlampaui dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tetapi bukan berarti kita berhenti pada titik tersebut, dan untuk target yang belum terlampaui maka harus ada upaya lebih keras, termasuk dalam pemotongan anggaran Capaian indikator makro ekonomi kabupaten jember sampai tahun 2019, diantaranya Pertumbuhan ekonomi kabupaten jember tahun 2019, target pencapaiannya telah meningkat lebih tinggi menjadi sebesar 5,31% dibandingkan capaian tahun sebelumnya  2018 sebesar 5,23%. Pertembuhan tersebut paling utama didorong oleh, Setor pengolahan, Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, serta Sektor Kontruksi,

Kemudian, Perkembangan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di kabupaten jember menunjukkan tren yang terus meningkat sejak tahun 2015 sampai 2019, IPM Kabupaten jember sebesar 66,93 poin atau bertambah besar 0,73 poin dibandingkan tahun 2018. Selanjutnya, tingkat pengangguran di kabupaten Jember pada tahun 2019, berkurang sebanyak 3.901 orang dibandingkan tahun 2019.

Kemudian tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember, Jumlah penduduk miskin terus menunjukkan tren menurun, di tahun 2019 dari target RPJMD 10,38 % tingkat kemiskinan, kita bisa mencapai 9,25%, Dan jumlah penduduk miskin dijember yang semula pada tahun 2018 sebesar 243,42 ribu jiwa, menjadi 226,57 ribu jiwa atau berkurang 16,85 ribu jiwa.

Lebih lanjut Bupati Jember Faida menegaskan bahwa ditahun 2021 target RPJMD tingkat kemiskinan 10%, artinya target tahun 2021 itu sudah lebih tinggi daripada capaian di kita tahun 2019. Namun demikian, kita tidak boleh lengah, dan membuat upaya yang lebih serius apalagi adanya dampak covid-19 ditahun 2020, maka tahun 2021 harus lebih fokus kepada upaya-upaya pemulihan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.

Selanjutnya Bupati Jember menjelaskan ada 3 tujuan Musrenbang RKPD Kabupaten Jember daiantaranya, pertama,  menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, berserta program, kegiatan, pagu, indikatif, indikator, target kerja serta lokasi.

Kedua, melakukan penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi serta pemerintah pusat, dan ketiga, melakukan klarifikasiklarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan. Kata Bupati Jember Faida.

Menyikapi  kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menyampaikan,  bahwa kita Kodim 0824/Jember Siap mendukung pembangunan daerah, sangat mendukung upaya-upaya yang telah disampaikan oleh Bupati selaku eksekutif dan Ketua DPRD selaku legislatif, saya berharap kita bersama-sama bertekad memajukan Jember dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember.

Dan untuk saat ini mari kita bersama-sama menyatukan visi kita ditengah darurat covid 19 ini, masyarakat sedang memerlukan keseriusan kita, sehingga pembangunan di Kabupaten Jember dapat berjalan, penanganan covid 19 yang sudah menjadi darurat internasional dapat segera berakhir. Tegas Dandim 0824/Jember (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak