Posko kesehatan di lima titik masuk Jember yang di terapkan Saat ini, Pemkab telah mengaktifkan karantina untuk pemudik yang dari zona merah di Jember Sport Garden (JSG). Bupati Jember dr. Faida MMR mengatakan, pemudik dari luar kota yang termasuk zona merah, akan aktifkan, masuk di JSG, "Agar Jember yang sudah terkendali dan aman ini bisa berjalan lebih tertib," kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR., saat mentransfer ruangan JSG yang menjadi ruang isolasi.04/04/2020
Bupati berharap masyarakat Jember yang berada di luar kota untuk tidak pulang kampung halaman di Jember. “Tetaplah di kota masing-masing. Lakukan keluarga dalam keadaan baik-baik saja. Semoga dalam waktu aktif mungkin kembali, " ungkap beliu
Pulihnya kondisi seperti semula, menurut bupati, akan cepat terjadi semua tertib menjalankan protokol kesehatan dan mengubah. Seperti melakukan isolasi dan mengubah sosial secara mandiri. Kondisi Jember saat ini, menurut bupati, sudah terkendali cukup baik. Masjid-masjid tetap bisa berjalan. Pengajian sudah tertib. Tidak ada orang dalam jumlah yang banyak. Bahkan acara pernikahan pun ditunda.
Pasar-pasar sudah ditata sesuai ketentuan. Pengendalian ini agar kasus korona tidak semakin meningkat, yang bisa meningkat ekonomi. “JIKA TIDAK dikendalikan, masa Isolasi akan LEBIH Panjang Lagi, Maka Diminta kerjasamanya," ujar bupati. "Pengorbanan Yang Begitu Banyak Penyanyi, Jangan Tersia-siakan DENGAN TIDAK terkendalinya Arus mudik," imbuhnya.
Bupati Kembali mengingatkan, Warga Yang Datang dari kota yang masuk zona merah akan pindah isolasi selama 14 hari di JSG. "Karena itu, tetaplah di kota masing-masing. Tidak perlu mudik. "Sayangi keluarga kamu. Sayangi temanmu. Sayangi kota masing-masing, dan jaga dirimu. Jangan mudik. Tetap di kota masing-masing," imbuhnya. Karantina operasional untuk pihak ketiga. Dapat dikenali dari alat pelindung diri yang dipakai.
APD warna putih untuk tim medis, cokelat untuk Polri, hijau untuk TNI. Sementara petugas yang memakai jaket adalam tim penapis (penyaringan) di depan pintu masuk. "Semua ini kolaborasi yang dilakukan untuk memasang JSG sebagai ruang isolasi massal," terangnya.
Karantina operasional ini dijalankan oleh tim medis gabungan. Paramedisnya para muda yang direkrut khusus untuk menginstal korona. Ada juga sukarelawan khusus, TNI, Polri, dan PMI. “Mulai malam ini petugas sudah masuk. JSG, "tandasnya.
Seluruh APD dan logistik sudah masuk ke JSG. 250 tempat tidur juga sudah siap. Membutuhkan alat rontgen dan tes cepat." Manakala perlu dirujuk, akan dirujuk, "tambah bupati . Bupati mengutip, mulai Minggu pagi, 05 April 2020, posko - posko di lima pintu masuk Jember akan mengirimkan warga yang dibutuhkan dari zona merah ke karantina. Pengiriman menggunakan transportasi khusus.
“Termasuk ODP ringan. Tapi ODP yang perlu perawatan tidak ada di JSG, "terangnya. ODP yang memerlukan perawatan masuk ke RS dr. Soebandi Jember. (*).