JEMBER – Malam puncak kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) di SMP Plus Rhodatul Tholabah berlangsung penuh makna dengan prosesi penyalaan api unggun, Sabtu malam (14/06/2025). Kegiatan yang dilangsungkan di lapangan olahraga madrasah tersebut menjadi momen puncak yang sarat nilai kebersamaan dan filosofi kepramukaan.
Acara api unggun dihadiri oleh Kepala Madrasah, para guru, serta panitia Persami yang turut mendampingi para peserta kemah. Bertindak sebagai pembina upacara, Kak Ulva menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya kegiatan api unggun sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik.
“Api unggun bukanlah sebuah ritual sembahan, tetapi merupakan simbol dalam pendidikan kepramukaan. Kegiatan ini mampu menumbuhkan dan mengembangkan karakter kejiwaan peserta didik,” tegas Kak Ulva dalam amanatnya.
Dalam penjelasannya, Kak Ulva mengurai tiga filosofi utama dari api unggun. Pertama, kobaran api melambangkan semangat yang membara. Kedua, panasnya api mencerminkan kekuatan. Ketiga, cahaya api merupakan simbol persaudaraan dan persatuan antar sesama anggota Pramuka.
Ia juga berpesan agar para peserta dapat mengambil pelajaran berharga dari setiap kegiatan yang dijalani selama Persami. “Jadilah penerang bagi orang lain, pelopor kebaikan, baik di madrasah, keluarga, maupun di masyarakat. Tunjukkan keteladanan, layaknya api yang memberikan kehangatan,” ucapnya.
Di akhir amanatnya, Kak Ulva mengingatkan peserta untuk senantiasa menjaga nama baik madrasah dan menunjukkan sikap sebagai tunas harapan bangsa. “Tunjukkan kepada orang lain bahwa Pramuka adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa bangsa ini menuju arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Prosesi api unggun malam itu menjadi penutup kegiatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna, membekas dalam jiwa seluruh peserta sebagai bekal semangat dalam kehidupan sehari-hari.
Rep. Haris arifin.