Bupati Jember Ir. H.Hendy Siswanto dan Wakil Bupati K.H. MB. Firjaun Barlaman memberangkatkan 20 atlet kontingen Kabupaten Jember untuk mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada 20-24 Mei 2021 di Surabaya.
Dalam sambutannya, Bupati Jember Hendy Siswanto menginginkan para atlet difabel untuk berjuang maksimal memenangkan setiap pertandingan dalam pekan olahraga tersebut.
“Jember gudangnya atlet handal dan hebat, berikanlah kemenangan untuk Kabupaten Jember dalam pekan paralimpik ini. Saya yakin pasti bisa,” kata Hendy.
Dia berjanji akan maksimal dalam memajukan sektor olaharaga di Kabupaten Jember. Untuk tahap pertama, Pemkab Jember akan merenovasi seluruh fasilitas olahraga.
Dia berkeyakinan olahraga di Jember akan kembali bangkit dari keterpurukan.
“Wes wayahe bangkit, olahragawan bangkit dan juara. Para atlet-atlet yang ada di depan saya sekarang adalah harapan Jember ke depan, apalagi tahun depan kita sebagai tuan rumah Porprov jadi tunjukkan bahwa Jember hebat,” sambung dia.
Ketua kontingen Rio Pradani Putra menyampaikan, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jember mengirimkan atlet-atlet terbaiknya. Kontingen Kabupaten Jember berkekuatan 20 atlet dan 12 official. Mereka akan turun pada cabang olahraga atletik, badminton dan tenis meja. Dari 20 atlet 17 atlet akan turun pada cabang olahraga atletik, 2 badminton dan 1 orang tenis meja.
Disamping cabang olahraga yang diperlombakan ada pula cabang olahraga yang mengadakan seleksi untuk PEPARNAS XVI di Papua. Cabang olahraga tersebut adalah sepak bola dan badminton khusus disabilitas Cebol. Pada dua cabang olahraga ini atlet Kabupaten Jember sangat berpotensi untuk lolos seleksi.
“Tentu kami sangat memerlukan dukungan dari masyarakat Kabupaten Jember, ” ujar Rio.
Dia berjanji kontingen Kabupaten Jember akan berupaya menunjukkan prestasi terbaik. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya telah melakukan serangkaian latihan sejak 24 Maret 2021 tepatnya hari Rabu di JSG.
“Kami juga telah melaksanakan pemusatan latihan berupa karantina atlet selama 3 hari. Hal ini untuk memperkuat solidaritas atlet NPCI Kabupaten Jember,” pungkasnya. (cub)