Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah bersama Tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur langsung disambut oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR. bersama Dandim 0824 Jember Letkol Inf M Laode dan segenap unsur dari Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten jember. Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kondisi terkini ambruknya ruko di kawasan pertokoan Jompo, Kecamataan Kaliwates, Jember Gubenur bersama rombongan.03/03/2020
Kedatang Rombongan Gubernur Khofifah tiba di posko Penanggulangan Pertokoaan Jompo sekitar pukul 00.30 WIB, 03/03/2020) dini hari.
Bupati Jember bersama Gubernur Khofifah langsung menuju ke titik lokasi 10 bangunan ruko yang ambruk di aliran sungai kali jompo.
Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR. mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Jember telah mengeluarkan status bencana terkait peristiwa ambruknya bangunan ruko di kawasan pertokoaan Jompo.
Untuk itu Pemkab Jember mengambil alih penanganan evakuasi dan proses perobohan bangunan ruko yang tersisa.
"Untuk ruko sudah lama kita minta dikosongkon karena kondisinya memang sudah menghawatirkan, dari 21 ruko yang akan dirobohkan sampai tadi sore masih ada 3 toko yang harus dikosongkan dan sudah dievakuasi dengan bantuan," ujar bupati
Penyampaian Bupati Faida juga secara langsung kepada Gubernur Jatim terkait adanya beberapa kendala yang dihadapi tim Pemkab Jember untuk melakukan upaya proses perobohan bangunan ruko di kawasan pertokoan Jompo.
"Salah satu yang menjadi permasalahan yaitu untuk proses merobohkan ruko ini ke jalan raya dan harus menutup jalur utama sehingga membutuhkan percepatan, oleh sebab itu kita memohon bantuan tim dari provinsi dan pusat untuk masuk membantu Pemkab Jember dan kita juga sampaikan melalui surat resmi permohonan bantuan karena memang butuh teknis khusus untuk penanganannya dan mohon petunjuk," urai Bupati.
Dalam kesempatan itu tak lupa Bupati menyampaikan selain masalah ruko Jompo ini, ada banjir di beberapa lokasi, Bupati Faida memohon bantuan penambahan beronjong yang akan digunakan di 9 titik yang tersebar di Kabupaten Jember.
" Diantaranya untuk kebutuhan di Rambipuji Kaliputih, MTS Gebang, Kencong, kali Tanggul di tiga titik, kali Manggisan, desa Patemon, dan Semboro," imbunya
" kami koordinasi segala sesuatunya agar semua bisa berseiring percepatan pembongkaran dan pembersihan," tutur Gubernur jatim.
" Tanggap darurat masyarakat terdampak bisa dilakukan layanan, terkait bronjong persis satu bulan yang lalu kita bahas, rupanya satu bulan berikutnya kita koordinasi lebih solutif lagi, hal hal yang kita temukan hari ini kita, bagai mana
kita harus melakukan percepatan proses pembersihan di jalan Sultan Agung ini," pungkas Gubernur (hin)