DISKUSI INTERAKTIF KODIM 0824 JEMBER ,WUJUDKAN WAWASAN GENERASI MUDA KEBANGSAAN

Dandim 0824 Jember Letkol Inf.Laode M.Nurdin mengajak kepada para orang tua agar komitmen memiliki visi misi yang sama,yakni bagaimana menyiapkan generasi muda handal,memiliki wawasan kebangsaan yang luas serta rasa bela negara yang kuat.

Di tambahkan karena generasi muda harapan bangsa di butuhkan kepedulian para orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat lainya baik dari sekolah maupun pondok pesantren”, tutur Komandan La o de, saat menjadi nara sumber dialog interaktif Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, yang di hadiri oleh seluruh elemen masyarakat Umbulsari, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember pada Jum’at malam (17/01).





Kegiatan ini bertujuan agar wilayah Kecamatan Umbulsari aman dan kondusif dan harapanya kedepan Jember secara umum bisa sejuk dan bisa memberikan kontribusi yang baik  untuk masyarakat Jember.


Dialog interaktif semacam ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif, dimana adanya kepedulian dari unsur Muspika untuk bisa mengumpulkan para tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai unsur dan elemen , sehingga para undangan bisa mendapatkan pencerahan, bagaimana tentang wawasan kebangsaan dan bela negara yang harus di miliki.


Upaya kita  bagaimana  memberikan bekal pengetahuan kepada anak-anak kita untuk bisa menyiapkan diri sebagai generasi muda yang hebat yang di banggakan oleh orang tua maupun bangsa ,ujar beliu
Laode berharap, agar  sama-sama saling bahu-membahu untuk peduli dengan keberagaman, sehingga  selalu berada dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.”Maka kita harus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga NKRI bisa jaya selamanya”, tambahnya.


Sementara salah satu Tokoh Agama dari Gereja Kristen Jawi Wetan Kecamatan Umbulsari Pendeta Fajar Hari Pratomo menuturkan,dirinya menyambut baik di gelarnya Dialog Interaktif Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara  yang di gagas oleh Dandim 0824 Jember, tetapi hal ini tidak hanya sebatas obrolan ,sehingga ikon Umbulsari sebagai miniatur keberagaman dan kebersamaan Indonesia bukan hanya slogan saja.
Nasionalisme memang harus di awali dari para tokoh-tokoh dan pemuka agama ,tetapi tidak hanya cukup dari sini, bisa di wujudkan, sehingga semangat kebersamaan, semangat persatuan bukan hanya sekedar slogan saja”, ujar beliu .( hin )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak