**Jember, 21 Juni 2025** — Alun-Alun Jember berubah total pada Sabtu siang (21/6). Bukan karena pawai atau konser besar, melainkan karena semangat luar biasa dari para pecinta papan roda yang tumpah ruah dalam acara **Heppiii Skate Day**, sebuah perayaan penuh energi yang digelar dalam rangka **Go Skateboarding Day 2025**.
Acara yang digelar oleh **76 Heppiii Street Culture** ini berhasil menghidupkan denyut kota dengan suasana khas budaya jalanan—penuh ekspresi bebas, komunitas solid, dan tentu saja, aksi-aksi ekstrem dari para skater lokal maupun luar kota.
## **Skateboard Bukan Sekadar Trik**
Dari siang hingga malam, kawasan Alun-Alun dipadati oleh ratusan peserta dan penonton. Ada yang datang dari Jember, dan tak sedikit juga dari luar kota seperti Malang, Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, hingga Lumajang.
“**Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Peserta datang dari berbagai kota dan dukungan dari komunitas sangat luar biasa,**” ujar **Rahadian Azhari Maulana** alias **Odiebastard**, ketua Jember Skateboard. Ia menambahkan harapannya agar Pemerintah Jember bisa lebih memberi perhatian pada komunitas skateboard yang sudah aktif sejak tahun 2000, namun hingga kini belum memiliki skatepark permanen.
## **Lebih dari Sekadar Olahraga: Ini Budaya**
Tak hanya skate session dan kompetisi seru seperti High Ollie, Best Trick, hingga Best Line, acara ini juga menyuguhkan kolaborasi lintas komunitas.
Ada **live mural** oleh seniman lokal, **tenant UMKM** yang menyajikan makanan khas urban, hingga **panggung musik keras** yang membakar semangat. Band-band seperti **billfold**, **@belati.tajam**, @unfeared, red valley hingga **@merontaofficial** tampil tanpa kompromi—mengguncang sore Jember dengan genre mulai dari hardcore hingga alternative rock.
**Faris Nurhuda**, panitia acara, menuturkan bahwa acara ini adalah wujud nyata kolaborasi komunitas lintas elemen: skateboard, musik, mural, hingga street food. “**Tujuan kami jelas: menyatukan dan memperkuat kultur lokal. Tahun depan, kami ingin acara ini lebih besar dan murah meriah untuk semua,**” katanya.
## **Suara dari Para Skater**
**Radit Wisnu**, salah satu skater muda Jember, mengungkapkan kegembiraannya, “**Senang banget, bisa ketemu teman-teman dari luar kota. Fasilitas tahun ini lebih proper dan cocok buat pemula. Anak-anak muda Jember banyak yang mulai main skateboard sekarang, ini harus dijaga,**” ujarnya semangat.
## **Dari Jember untuk Indonesia**
Heppiii Skate Day bukan hanya milik Jember. Gelaran serupa juga berlangsung di kota lain seperti Surabaya dan Madiun. Ini menegaskan bahwa budaya skate bukan tren semusim, tapi gerakan komunitas yang semakin kokoh tumbuh di berbagai penjuru negeri.
Melalui momen ini, skateboard bukan lagi sekadar olahraga ekstrem—ia adalah sarana ekspresi, solidaritas, dan pembentuk karakter. Seperti yang digaungkan para peserta:
> “**Skateboard bukan cuma soal trik, tapi tentang siapa yang kita temui di jalan.**”
**Tim Redaksi** – *barometerpos.com*