**Lumajang, 17 Juli 2024** - Program kemitraan budidaya tanaman okra yang dicanangkan oleh PT Mitratani Dua Tujuh pada tahun 2024 sukses besar di Kabupaten Lumajang. Inisiatif ini telah menarik minat luas para petani, terutama dari gabungan kelompok petani (gapoktan) di wilayah ini.
Dalam waktu singkat sejak peluncurannya tiga bulan lalu, lebih dari 50 petani telah mendaftar sebagai mitra dari PT Mitratani Dua Tujuh. Hal ini mencerminkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat petani akan potensi dan keuntungan yang ditawarkan program ini.
Seremonial serah terima fasilitas program kemitraan yang diselenggarakan di rumah petani mitra, Bapak H. Niriyanto di Tekung, Lumajang, menjadi bukti nyata kesuksesan program ini. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, yang secara aktif mendukung perkembangan program ini.
Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Bapak Tumbas Ginting, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan, sambil menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui jaminan pasar dan pendapatan yang stabil dari hasil panen okra.
"Bersama Mitratani, kami berharap dapat mensejahterakan petani dengan memastikan hasil panen mereka memiliki jaminan pasar. Kami terus berupaya mensosialisasikan program ini agar lebih banyak petani dapat merasakan manfaatnya," ujar Bapak Ginting.
Bapak Hendra, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, menambahkan bahwa tanaman okra tidak hanya mudah perawatannya tetapi juga memberikan pendapatan yang signifikan bagi petani setiap minggunya.
Acara tersebut juga ditandai dengan penyerahan simbolis fasilitas kemitraan seperti topi dan kartu tanda pengenal kepada petani mitra. Kartu ini tidak hanya memudahkan pemantauan hasil panen, tetapi juga memperkuat hubungan kemitraan antara petani dan PT Mitratani Dua Tujuh.
### Harapan untuk Masa Depan
Dengan antusiasme yang terus meningkat, PT Mitratani Dua Tujuh berharap dapat mengembangkan program kemitraan ini lebih luas lagi di Kabupaten Lumajang. Diharapkan juga bahwa diversifikasi tanaman, seperti okra, akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan petani.
Program ini tidak hanya tentang budidaya tanaman, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan kemitraan yang berkelanjutan antara perusahaan dan masyarakat petani.