Ucub
JEMBER, Barometerpos.com Forum Wartawan Lintas Media Jember menggelar pelatihan Upgrading jurnalistik, di Aula PTPN X Kertosari Kecamatan Pakusari, yang diikuti oleh beberapa wartawan dan mahasiswa, Kamis (25/8/2022)
Pelatihan Upgrading ini bertemakan meningkatkan profesionalitas jurnalistik, berupa pelatihan Fotografi, Penulisan Berita berbasis isu, Kode Etik Jurnalistik , Menejemen Perusahaan Media dan Media sosial.
Ketua Panitia acara Edi Winarko menjelaskan kegiatan ini, merupakan acara FWLM Jember yang selalu digelar setiap tahun, hanya saja ketika Pandemi Covid-19, melanda hal ini sempat fakum.
"Dan baru bisa dilakukan pada tahun ini, bersama PTPN X kertosari, dan saya ucapkan Terima kasih, Kepada Rekan rekan Mahasiswa, serta lembaga yang mitra kita, yang telah mengirimkan anggotanya untuk mengikuti pelatihan ini,"ujarnya
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill Jurnalistik bagi para anggota Forum Wartawan Lintas Media, serta para Pers Mahasiswa.
Mengingat, di era sekaran berita-berita hoax telah membanjiri Media sosial saat ini.
"Maka dari itu kita berupaya meningkatkan skill kita, untuk mengurangi dan menfilter berita hoax.
Sementara itu , Manager Umum dan Aset PTPN X Dani Sukmana Pribadi mengucapkan Terima kasih, sebab pelatihan ini, juga sebagai penguat kerja sama, dengan para pelaku Media.
"Harapannya Upgrading ini akan membawa manfaat yang lebih baik lagi, untuk pemberitaan di seluruh wilayah Kabupaten Jember," Pungkasnya.
Mengingat PTPN X Kertosari selama ini , lanjut Dani, sangat terbantu dengan kehadiran Media, sebab seluruh aktifitas dan prestasi perusahaan, bisa terkabarkan di telinga masyarakat.
"Informasi kegiatan kita, bisa tersebar luas di Masyarakat, dan terkabarkan dengan sangat baik, dan itu tidak lepas dari teman-teman wartawan pastinya,"imbuhnya
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember Bobby A Sandi mengapresiasi kegiatan FWLM ini, karena peningkatan skill jurnalis sekarang, di era Revolusi 4.0.
"Jadi ada dunia lain, yang mau tidak mau, kita harus masuk di, yakni dunia digital, dimana semua hal bisa diakses melalui Smartphone,"katanya
Oleh karena itu, Bobby menyarankan agar para pelaku Media cetak, untuk segera beralih ke digital pula, kerena lebih cepat, efesien dan murah. Jika hal tersebut tidak dilakukan, akan ketinggalan zaman.
"Kalau dulu kita mau baca berita, harus beli koran, sekarang kita mau baca berita cukup lewat HP, jadi Media digital lebih mudah, cepat dan murah," pungkasnya.(*)