Sebuah desa di lumajang memiliki wisata khas di tengah sawah , hamparan bunga refugia yang bermekaran dengan bunga lain yang menjadi pemandangan unik.
Sementara di sampingnya terdapat tanaman petani yang siap dipanen dan langsung di pasarkan di area persawahan. Pemerintah desa setempat mengemas wisata edukasi itu dengan nama gerbas tani atau gerakan belanja sayuran di lahan petani.
di desa kedungrejo, kecamatan rowokangkung, lumajang terdapat hamparan bunga refugia yang di jadikan edukasi wisata bagi masyarakat. Sementara di sisi kiri dan kanan terdapat hamparan area pertanian yang siap panen dan di jual kepada masyarakat. Agar memiliki daya tarik dan menghipnotis masyarakat untuk datang ke area persawahan tersebut. Pemerintah desa setempat menyulap area itu dengan tanaman bunga yang elok dan indah. Selain dapat menikmati hamparan bunga bunga. Masyarakat juga langsung bisa membeli hasil pertanian para petani di sawah.
Edukasi ini sengaja di gulirkan untuk mendongkrak harga sayur mayur petani di tengah pandemi covid 19. Dan wisata persawahan tersebut ternyata banyak di minati masyarakat , selain mereka dapat bersewa foto di taman bunga, mereka juga terlihat memborong hasil pertanian dari kelompok petani desa itu. Di area seluas 2,4 hektar ini masyarakat bisa membeli berbagai macam sayuran seperti jagung, bawang merah, kubis, dan sawi. Indri sebagai pengunjung mengaku selain dapat menikmati sejuknya alam persawahan, mereka juga dapat melihat taman bunga yang menawan dan memburu sayuran dari petani langsung. Sungguh wisata edukasi yang sangat manarik dan menghipnotis masyarakat.(cup)