Mengantisipasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Dalam Resiko (ODR) terjadi kelonjakan, Pemerintah Kabupaten Jember telah menyiapkan tempat isolasi di Jember Sport Garden (JSG).
Berbagai langkah telah dilakukan, dalam mengantisipasi penyebaran dan penularan virus covid 19 atau corona, salah satunya menyiapkan tempat isolasi.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, M Satuki menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan beberapa tempat. Saat ini tempat yang telah siap di JSG Ajung.
“Njagani (antisipasi) bila sewaktu-waktu diperlukan, apabila jumlah kasus korona yang ada di tengah masyarakat meningkat terus,” terangnya, saat ditemui di Posko Percepatan Penanganan Covid-19.
Saat ini, JSG adalah tempat yang tepat untuk dijadikan tempat isolasi. “Persiapan di JSG sudah. Tinggal dilengkapi fasilitas kesehatan,” terangnya.(2/04/2020)
Satuki mengungkapkan, sekarang belum ada satupun tempat yang digunakan untuk isolasi. Semua baru tahap dipersiapkan .Selain di JSG Ajung, tempat lain yang masih dalam penilaian ialah Hotel Rembangan di Arjasa. Hotel Rembangan masuk sasaran penilaian untuk disiapkan sebagai cadangan tempat isolasi penanganan korona.
Namun, gugus tugas berdasar kajiannya menilai Hotel Rembangan tidak memenuhi syarat sebagai tempat isolasi kasus virus corona.Karena itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Bupati Jember dr. Faida, memberikan arahannya bahwa Hotel Rembangan tidak jadi disiapkan untuk tempat isolasi.
“Hotel Rembangan tidak jadi digunakan atau tidak dipersiapkan untuk cadangan,” ungkapnya.
Hasil analisa diperoleh suhu yang terlalu dingin di tempat itu, tidak tepat untuk penanganan virus tersebut. “Menangani COVID-19 perlu suhu yang panas,” jelasnya.
Selain Hotel Rembangan berada di ketinggian, jaraknya cukup jauh dari fasilitas kesehatan. Sementara masih ada tempat lain yang tepat.
Tempat isolasi disiapkan, untuk digunakan apabila suatu waktu ODP dan ODR semakin meningkat dan tidak terkendali. */hin