Memasuki hari ke 12, seratus lima puluh orang TNI dikerahkan untuk membantu dengan secara tenaga manual. Bahkan alat berat yang mengeruk tanah menghasilkan berton- ton kubik sehingga bisa untuk ngebruk buat jalan .
Hadir di lokasi Dandim 0824 Letkol. Inf, Laode M Nurdin, Komandan Secaba Letkol. Inf, Yusuf, serta puluhan TNI dari Kodim , Secaba dan Brigif 9 Kostrad bahu membahu bekerja pindahkan tanah urukan secara manual. 13/03/2020
Dandim 0824 Letkol. Inf, Laode M Nurdin mengatakan, hari ini memasuki hari ke 12 kegiatan tanggap darurat dilokasi Jompo, dengan mengerahkan tenaga manual yakni 150 TNI dilokasi untuk membantu kegiatan tersebut.
150 personil TNI gabungan dari Kodim sendiri, Kostrad, Secaba dan Armed 8. Kita kerahkan untuk membantu secara manual. Untuk alat berat ini mengeruk tanah bekas yang menghasilkan ratusan kubik untuk jalan yang ambles.” Tandas Dandim Laode.
Lebih jauh Dandim menuturkan, tanah ini untuk menguruk jalan yang runtuh untuk penguatan, selebar 1 meter dan memanjang. Sehingga agar secepatnya bisa dapat dilalui kembali bagi nanti bagi pengendara.
” Pengurukan tanah ini adalah untuk sebagai penguatan lagi agar jalan tersebut lebih kuat dan bisa kembali seperti semula.” Imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk sisa beton bangunan pertokoan Jompo Shoping Centre itu tetap , tak akan dibongkar , memang rencananya awal akan dibuat taman kota namun masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Untuk tanggap darurat pertama telah sesuai target yakni percepatan sehingga jalan ini secepatnya bisa berfungsi kembali .(hin/di)