Faida tidak akan merespon berlebih tentang pemberitaan yang beredar ,kabar bahwa bupati faida telah menerima pembagian atau fee proyek sebesar 10 persen.
Pasca ditetapkannya mantan Kadisperindag sebagai tersangka korupsi atas pembangunan pasar Manggisan oleh Kejaksaan Negeri Jember, tersiar kabar dari media online yang menyebutkan bahwa Bupati Jember Faida telah menerima pembagian atau fee proyek sebesar 10 persen dari semua proyek yang ada di Jember.
Menyikapi berita miring tersebut, Bupati Jember dr Hj Faida, MMR tetap tenang, dan tidak terpancing dengan gunjingan dan tudingan tersebut, sehingga tidak sampai terbawa emosi 06/02/2020.
Dirinya tidak akan merespon secara berlebihan segala tuduhan yang tidak mendasar dan diluar proses hukum atau di luar kewenangan pengadilan.
"Karena hal semacam itu tidak punya kekuatan hukum apapun," ujarnya.
Siapapun dapat mengeluarkan pendapat apapun dengan motivasi tertentu apalagi menjelang momentum politik Pilkada yang kental dengan tuduh menuduh, dengan menebar aroma untuk melakukan pembunuhan karakter seseorang.
"Karenanya saya tidak akan mengomentari apalagi berdebat soal segala sesuatu yang tengah menjadi ranah aparat penegak hukum untuk menanganinya," ujar Faida.
Bupati tetap teguh pendirian dan mantab untuk tetap melakukan komitmen tegak lurus dalam menjalankan pemerintahan, dan tidak akan pernah berubah sampai saat ini, meskipun mendapat cobaan disana-sini.
"Saya juga mengingatkan pihak-pihak tertentu agar dalam kompetisi politik menghindari fitnah karena jika nanti terbukti fitnah tersebut tidak benar maka penyebar fitnah dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.(hin)
Pasca ditetapkannya mantan Kadisperindag sebagai tersangka korupsi atas pembangunan pasar Manggisan oleh Kejaksaan Negeri Jember, tersiar kabar dari media online yang menyebutkan bahwa Bupati Jember Faida telah menerima pembagian atau fee proyek sebesar 10 persen dari semua proyek yang ada di Jember.
Menyikapi berita miring tersebut, Bupati Jember dr Hj Faida, MMR tetap tenang, dan tidak terpancing dengan gunjingan dan tudingan tersebut, sehingga tidak sampai terbawa emosi 06/02/2020.
Dirinya tidak akan merespon secara berlebihan segala tuduhan yang tidak mendasar dan diluar proses hukum atau di luar kewenangan pengadilan.
"Karena hal semacam itu tidak punya kekuatan hukum apapun," ujarnya.
Siapapun dapat mengeluarkan pendapat apapun dengan motivasi tertentu apalagi menjelang momentum politik Pilkada yang kental dengan tuduh menuduh, dengan menebar aroma untuk melakukan pembunuhan karakter seseorang.
"Karenanya saya tidak akan mengomentari apalagi berdebat soal segala sesuatu yang tengah menjadi ranah aparat penegak hukum untuk menanganinya," ujar Faida.
Bupati tetap teguh pendirian dan mantab untuk tetap melakukan komitmen tegak lurus dalam menjalankan pemerintahan, dan tidak akan pernah berubah sampai saat ini, meskipun mendapat cobaan disana-sini.
"Saya juga mengingatkan pihak-pihak tertentu agar dalam kompetisi politik menghindari fitnah karena jika nanti terbukti fitnah tersebut tidak benar maka penyebar fitnah dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.(hin)
Tags
Pemerintahan