Seratus dua puluh personel TNI yang melakukan karya bakti untuk mengerjakan jalan alternatif akibat terputusnya akses jalan di dusun, membersihkan sisa material banjir bandang dan membantu mengerjakan kawat bronjong dengan tim teknis,Komandan Koramil Panti Kapten Inf Sondah Krisyamto di Jember.3/02/2020
Banjir bandang yang menerjang Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, pada Sabtu (1/2) sore berdampak pada putusnya akses jalan sepanjang 20 meter dan mengikis badan jalan yang sekaligus sebagai tebing Sungai Jompo (Kali Jompo) sepanjang 70 meter, sehingga dibuatkan kawat bronjong di lokasi tersebut.
Hal kendala yang di alami karena dengan kondisi medannya, petugas kesulitan memasukkan alat berat ke aliran sungai dan baru bisa diturunkan melalui tanggul sungai yang ditumbuhi bambu, ujar komandan koramil
Alat berat itu di samping untuk meratakan daerah yang dipasang kawat bronjong, juga untuk mengalihkan aliran sungai, sehingga tidak mengganggu pembuatan bronjong tersebut.
Sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin meminta semua jajarannya untuk membantu semaksimal mungkin pemasangan kawat bronjong di lokasi banjir bandang tersebut sesuai dengan target waktu yang ditetapkan Pemkab Jember selama lima hari.
Pemasang bronjong sepanjang 130 meter yang terkikis akibat banjir bandang sepanjang 70 meter dengan pemasangan bronjong secara gotong royong bersama TNI, Polri, dan masyarakat.dengan tanget selesai 5 sampai 6 hari .(hin)