Beredar nya banyak di mensos ,tentang pemberitaan penculikan anak
di Kabupaten Jember cukup meresah kan ,polres Jember menyatakan berita penculikan anak itu berita hoax.
Pada hal nya yang terjadi pada beberapa hari lalu, seorang kakek (Hariyanto ) akan menjemput sang cucu di sekolah SDN Jember Lor 1, yang itu hanya kesalah fahaman.18/02/2020.
Bupati Faida saat berkunjung ke rumah Hariyanto, korban tertuduh penculik anak di SDN Jember lor 1,untuk memberikan rasa aman nyaman dan tentram.yang nuga sebelum nya Dandim 0824 juga berkunjung di sekolah anak tersebut.
"Apapun pembangunan itu, kata Bupati kalau tidak ada rasa aman ayem maka orang tidak akan merasakan kebahagiaan," ujar bupati 20/02/2020
Belajar dari kasus Hariyanto, Bupati Faida meminta bantuan semua pihak agar tidak bercanda yang bisa menimbulkan persepsi macam. Namun, kata dia, kewaspadaan tetap penting. Apalagi, Jember sebagai kabupaten layak anak. Karena itu, fasilitas di sekolah harus melengkapi keamanan anak didik.
“Masa depan kita ini di anak-anak. Maka, selain fasilitas pendidikan, juga perlu rasa aman untuk anak-anak, ”ungkapnya.
Bupati Faida menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri memiliki sahabat anak-anak sekolah, sehingga anak-anak memiliki rasa aman.
Bupati Faida mengapresiasi siswa SD Negeri Jember Lor 1, sebab tidak sampai terjadi intimidasi terhadap cucu Hariyanto.
Siswi yang dikabarkan menjadi korban, juga tetap bersekolah. Para siswa mampu menerima satu sama lain. Sekolah juga tetap berjalan dengan lancar.
“Anak-anak membuktikan hebat ,ujar bupati.(hin)
di Kabupaten Jember cukup meresah kan ,polres Jember menyatakan berita penculikan anak itu berita hoax.
Pada hal nya yang terjadi pada beberapa hari lalu, seorang kakek (Hariyanto ) akan menjemput sang cucu di sekolah SDN Jember Lor 1, yang itu hanya kesalah fahaman.18/02/2020.
Bupati Faida saat berkunjung ke rumah Hariyanto, korban tertuduh penculik anak di SDN Jember lor 1,untuk memberikan rasa aman nyaman dan tentram.yang nuga sebelum nya Dandim 0824 juga berkunjung di sekolah anak tersebut.
"Apapun pembangunan itu, kata Bupati kalau tidak ada rasa aman ayem maka orang tidak akan merasakan kebahagiaan," ujar bupati 20/02/2020
Belajar dari kasus Hariyanto, Bupati Faida meminta bantuan semua pihak agar tidak bercanda yang bisa menimbulkan persepsi macam. Namun, kata dia, kewaspadaan tetap penting. Apalagi, Jember sebagai kabupaten layak anak. Karena itu, fasilitas di sekolah harus melengkapi keamanan anak didik.
“Masa depan kita ini di anak-anak. Maka, selain fasilitas pendidikan, juga perlu rasa aman untuk anak-anak, ”ungkapnya.
Bupati Faida menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri memiliki sahabat anak-anak sekolah, sehingga anak-anak memiliki rasa aman.
Bupati Faida mengapresiasi siswa SD Negeri Jember Lor 1, sebab tidak sampai terjadi intimidasi terhadap cucu Hariyanto.
Siswi yang dikabarkan menjadi korban, juga tetap bersekolah. Para siswa mampu menerima satu sama lain. Sekolah juga tetap berjalan dengan lancar.
“Anak-anak membuktikan hebat ,ujar bupati.(hin)