Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR. yang didampingi oleh beberapa staf PU Cipta Karya, kesejumlah pesantren di Jember, disambut baik oleh pihak pesantren.
Kedatangannya guna ingin mengetahui sesuatunya yang diperlukan santri dan pesantren secara langsung.
Hal ini sebagai tindak lanjut kunjungannya pada tahun 2019 yang lalu.
Bupati mengatakan, ingin mengetahui secara langsung, apa yang diperlukan pesantren termasuk keperluan para santri,
kekhawatirannya kalau hanya proposalnya saja, tidak seperti kenyataannya.
" kalau hanya proposalnya saja khawatirnya tidak persis dengan keadaan. Tidak ada di proposal tetapi ternyata diperlukan oleh santri," ujarnya. (13/2/2020)
Setelah melakukan pantauannya secara langsung kebutuhan yang diperlukan di pesantren, termasuk kebutuhan santri, diantaranya berupa kamar mandi, sarana MCK, tempat cuci, sanitasi, lemari dan jemuran.
“Alhamdulillah, dengan adanya Undang-undang Pesantren, pemerintah daerah lebih leluasa memberikan bantuan kepada pondok pesantren,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan, lanjutnya, diharapkan dapat meringankan perjuangan ponpes yang murni perjuangan dari masyarakat.
Tak ketinggalan, dalam kesempatan itu bupati menyampaikan kepada santri tahfidz, apabila hafal minimal 1 juz Al-Qur’an, maka akan mendapatkan beasiswa dari Pemkab Jember dan keluarga mendapatkan BPJS Kesehatan gratis dari Pemkab Jember
Partisipasi pemerintah ini juga diharapkan memudahkan ponpes, dan lebih luas lagi menampung santri.(hin)