Jember, 27 Maret 2025 – Suasana mendadak berubah tegang di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember siang tadi. Puluhan petugas berseragam dari unsur Lapas, TNI (Kodim 0824/Jember), dan Polres Jember bersatu dalam satu misi: membersihkan lapas dari barang-barang terlarang, dalam razia gabungan bertajuk “Pemasyarakatan Bersih-Bersih.”
Razia ini bukan razia biasa. Selain menjadi bagian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, momen di mana Lapas harus benar-benar dalam kondisi aman dan kondusif.
Apel Siaga dan Komitmen Sinergitas
Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel siaga yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho. Dalam arahannya, Kalapas menyampaikan apresiasi atas keterlibatan penuh dari personel Kodim dan Polres Jember.
"Kami tidak bisa bergerak sendiri. Sinergi dengan TNI dan Polri sangat penting untuk menciptakan suasana yang tertib dan aman, tidak hanya di dalam lapas, tetapi juga sebagai bagian dari keamanan wilayah Jember secara keseluruhan," tegas Kristyo di hadapan seluruh peserta apel.
Razia dan Tes Urine: Satu Persatu Kamar Digeledah
Usai apel, petugas gabungan langsung bergerak menyisir kamar-kamar hunian. Pemeriksaan dilakukan dengan cermat, setiap sudut diperiksa. Tak hanya razia barang, para warga binaan juga menjalani tes urine untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan lapas.
Hasil razia kali ini berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar, meski tidak dijelaskan secara rinci jenis barang yang ditemukan. Temuan ini langsung diamankan untuk ditindaklanjuti.
Menuju Lapas Bebas Halinar
Razia ini merupakan bagian dari komitmen besar Lapas Jember dalam mewujudkan program Zero Halinar—bebas dari Handphone ilegal, Pungutan liar, dan Narkoba. Kalapas memastikan bahwa upaya pembenahan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami terus berupaya menciptakan lingkungan lapas yang sehat, aman, dan terbebas dari penyimpangan. Ini adalah tanggung jawab bersama dan kami tidak akan kompromi terhadap pelanggaran," pungkasnya.
Dengan menggandeng kekuatan penuh TNI dan Polri, Lapas Jember menunjukkan bahwa komitmen menuju Pemasyarakatan yang Bersih dan Bermartabat bukan sekadar slogan—tetapi aksi nyata.