Jember, 5 September 2024 – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember menggelar Rapat Kerja (Raker) di ballroom Hotel Royal Jember pada Kamis (5/9/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh petinggi KONI, pengurus harian, ketua cabang olahraga (cabor), serta Sekretaris Daerah (Sekda) Jember yang turut mendampingi Ketua KONI, Sutikno.
Dalam sambutannya, Sutikno menjelaskan bahwa evaluasi kerja KONI di tahun 2023 menjadi fokus utama pembahasan. Ia menyoroti sejumlah kekurangan yang terjadi pada tahun sebelumnya dan mengajak semua pihak untuk bersinergi lebih kuat lagi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) serta pihak-pihak terkait lainnya.
"Kami akan bersinergi lebih kuat dengan DISPORA dan pihak terkait demi prestasi olahraga Jember. Kita siapkan lebih matang, lebih terstruktur agar Jember lebih berprestasi di kancah Jatim khususnya," ujar Sutikno.
Rapat kerja ini juga menjadi ajang diskusi bagi para ketua cabang olahraga. Ketua harian cabang Kempo (PERKEMI) Jember, Rendra Wirawan, menyampaikan beberapa tanggapan dan rencana kerja ke depan, seperti penguatan kelembagaan KONI, pengembangan database atlet, serta pembinaan berkelanjutan. Ia juga mengusulkan agar KONI segera memperjuangkan peraturan daerah (Perda) terkait olahraga untuk memberikan landasan hukum yang jelas bagi pembinaan dan pengembangan olahraga di Jember.
"Segera diusulkan Perda sebagai dasar pembinaan, ADRT, dan mengurangi kecurangan serta penyimpangan," kata Rendra.
Sementara itu, Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jember, Siswandi, menambahkan bahwa pembinaan berkelanjutan perlu dilakukan untuk semua cabang olahraga. Ia menegaskan, perolehan medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tidak boleh menjadi satu-satunya acuan dalam menetapkan prioritas pembinaan.
"Semua cabor wajib mendapat pembinaan dan perhatian dari KONI, DISPORA, dan pemerintah," tutup Siswandi.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan demi kemajuan olahraga di Kabupaten Jember.