JEMBER, Barometerpos.com Relawan setingkat Palang Merah Remaja ( PMR) harus berkarakter kuat dan memegang prinsip dalam menjalankan fungsinya sebagai ‘ first aider ‘. Untuk itu perlu pengenalan dan pembinaan sejumlah kemampuan seperti Gerakan, Kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Kesiapsiagaan Bencana, Kesehatan Remaja, Sanitasi dan Kesehatan, serta Donor Darah.
“Ini kapasitas dan kemampuan yang kami targetkan harus dimiliki setiap anggota PMR MAN 2 Jember,’’ kata Lilis Khusniawati, Pembina PMR Man 2 Jember, Rabu (11/10).
Proses ini, kata Lilis Khusniawati, diwujudkan dalam bentuk Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) dan Upgrading yang digelar dua hari pada Sabtu-Minggu, 7 - 8 Oktober 2023. Dengan mengusung tema "Menciptakan karakter pemimpin, berdasarkan prinsip dasar Palang Merah Remaja,"ujarnya.
Pada sesi DIKLATSAR, PMR MAN 2 Jember, memberikan pendidikan bagi calon anggota untuk menjadi anggota muda PMR Wira MAN 2 Jember. Dengan orientasi materi - materi PMR antara lain Gerakan, Kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Kesiapsiagaan Bencana, Kesehatan Remaja, Sanitasi dan Kesehatan, serta Donor Darah.
Sedangkan upgrading merupakan pendidikan lanjutan untuk anggota muda yang akan menempuh jenjang selanjutnya sebagai pengurus PMR Wira MAN 2 Jember. Upgrading sendiri memiliki makna peningkatan, jadi dimaksudkan anggota yang akan menempuh jenjang selanjutnya mampu meningkatkan kemampuan dari segi pengetahuan teori dan praktek.
Kegiatan ini diikuti oleh 39 siswa kelas 10 dan 33 siswa kelas 11. Ditambah 18 panitia yang merupakan pengurus PMR Wira MAN 2 Jember. Juga support oleh rekan - rekan Korsp Sukarela PMI dan Alumni PMR Wira MAN 2 Jember.
Fasilitator PMR Wira MAN 2 Jember, Haidar Al Rafif, berharap kegiatan ini dapat mewujudkan remaja sebagai kader - kader militan yang terus bergerak serta berjuang dalam aksi sosial kemanusiaan pada saat sekarang hingga nanti.Dan, berharap PMR dapat menjadi ujung tombak remaja dalam mensosialisasikan aksi - aksi kemanusiaan.
“Paling tidak, mereka bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta bakti sosial dan donor darah. Kedepannya aksi - aksi ini dapat menjamur kepada banyak kalangan, tidak hanya PMR tapi seluruh pelajar hingga masyarakat,” kata Haidar Al Rafif. (*)