Wartawan yusuf efendi
Jember. Pembukaan Pelatihan Ketrampilan Kerja, Program Pelatihan Kerja Dan Produktifitas Tenaga Kerja (PPKPTK), Program APBD Angktan I Tahun 2022 diikuti 64 orang peserta dari Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang dengan Sub Kejuruan , Design Grafis, Las Listrik SMAW 3 G, Pemasangan instalasi Listrik Bangunan Dan Sepeda Motor Injeksi di UPT. Balai Latihan Kerja Jember, Disnakertrans Provinsi Jatim, Senin (1/3/2022). Masing kejuruan dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang dengan lama pelatihan 240 jam pelajaran atau sekitar 1 bulan. Setiap peserta mendapatkan alat tulis dan modul pelatihan, seragam praktek, makan siang dan pengganti uang transport di akhir pelatihan.
" Ini luar biasa, ada 4 kelas yaitu kelas design grafis, las listrik, instalasi listrik dan otomotif. Ini tidak hanya diikuti dari Jember juga dari Bondowoso, Lumajang dan juga Banyuwangi." Terang Bambang Rudianto, S.Sos, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Jember usai membuka acara pembukaan pelatihan.
Lebih lanjut, ini preparing, persiapan mereka masuk dunia kerja karena sampai hari ini masih ada kesenjangan antara dunia kerja dan pencari kerja.
"Kesenjangannya adalah skill, antara lain skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja belum tercukupi, oleh karena itu, program semacam ini program luar biasa dan ini harus dilanjutkan sustainablenya, terkesimbungannya. Kami sangat support dan sangat bangga adanya pelaksanaan yang diadakan oleh UPT.BLK Provinsi ini. " Ungkapnya.
Terkait jumlah pengangguran di Jember yang mencapai 67 ribu, pada pandemi ini ada beberapa pegawai yang di reschedule job, ada yang 1 hari kerja satu hari di rumah itu untuk mensiasati pemutusan tenaga kerja, sistem shift. "Jadi PHK tidak terlalu banyak, hanya mensiasati. Dari pihak perusahaan tidak tega untuk PHK tapi produktifitas perusahaan juga terganggu kalau kerja semua, makanya sistem shift." Imbuhnya
"Terkait jumlah pengangguran di Jember kurang lebih 67 ribu orang dan masih ada survei lebih lanjut dari BPS." Imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Sutrisno, Spd,MM, Kepala UPT.BLK Jember bahwa secara normatif UPT.BLK selalu menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi untuk memfasilitasi masyarakat di sekitar Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso dan Banyuwangi.
"Mayoritas peserta adalah masyarakat di sekitar Kabupaten Jember untuk meningkatkan kompetensinya, sesuai dengan job disk yang ada di pasar kerja . Kita fasilitasi untuk angkatan pertama ini ada 4 kejuruan." Jelas Sutrisno.
4 Kejuruan ini , lanjut Sutrisno, adalah design grafis, las listrik, otomotif injeksi roda dua dan instalasi.
"Itu, nantinya bisa bermanfaat bagi peserta. Saat ini untuk peserta langsung link dengan Susnaker Kementerian Tenaga Kerja. Sebelum masuk sebagai peserta
Pelatihan jadi member dulu sebagai calon peserta dari susnaker. Masa pelatihan 240 jam diasumsikan kurang lebih 1 bulan." Ungkapnya
Jumlah peminat cukup banyak, dari 8 paket yang dibuka, jumlah pendaftar kebih dari seribu orang pendaftar.
" Saat ini masih di batasi karena PPKM disamping itu, kita tidak sia- sia karena nantinya sudah sesuai dengan minat potensi, motivasi supaya masuk link susnaker." Imbuhnya .
Pelatihan yang banyak diminati, yaitu IT kemudian prosesing pertanian, garmen dan otomotif.