Obituari, dr Dudung Ari Rusli, Kepala UDD PMI Kabupaten Jember, Hidup seperti aliran air

 📹 Ucub



Jember, Barometerpos.com Hidup ini mengalir seperti aliran air. Dan hidup untuk memberi manfaat. Dari motto hidup itu menjadikan hal kuat bagi dr Dudung Ari Rusli, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember untuk berkiprah di PMI, sebuah organisasi kemanusiaan memberikan manfaat dunia dan akhirat. Namun, pengabdian dr Dudung, sapaan karibnya, berakhir hari ini, 3 Maret 2022.Dr Dudung wafat saat Gowes di dekat Rumahnya di Desa Ambulu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.


dr Dudung Ari Rusli, adalah dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang dengan keseharian sebagai Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jember juga membuka praktek dokter di Jl. Candradimuka Blok A-1 Ambulu.




Pria dengan nama lengkap Dudung Ari Rusli lahir di Jember tanggal 06 Oktober 1966 dari pasangan Ibu Siti Hawa dan Bapak Suharso Jais seorang pendonor lestari. 


Berikut cerita dr Dudung kepada humas PMI Kabupaten Jember, sebelumnya. “Ayah saya donor mulai saya SD, ”tutur dr Dudung.


Masa kecilnya dilalui dengan bahagia dan tumbuh menjadi pria low profil. Hidupnya dijalani seperti aliran air sehingga keresahan-keresahan tidak pernah mengganggu aktifitasnya. Kuncinya think positif dalam menjalani hidup dengan apa adanya.


Menikah pada tahun 1996 dengan wanita cantik dari Kediri Yayuk Mardiani dengan dikaruniai 3 putra dan putri yaitu Muhammad haikal pasha, Queen Latifa Hasna, dan Muhammad kemal pasha. “istri saya ini pacar pertama saya lho” guraunya “saya waktu SMP/SMA pendiam dan kurang percaya diri” Ah… tapi kalau lihat beliau sekarang nggak percaya sih kalau pendiam apalagi kurang percaya diri.


Ada fase-fase dimana seseorang akan membentuk dirinya untuk berubah. Bisa kearah lebih baik bahkan ada fase ke arah lebih buruk. Begitu pula dengan dr. Dudung ada fase-fase yang merubah kepribadian menjadi lebih percaya diri.


“Fase pertama kehidupan yang merubah kemandirian adalah fase dimana saya menempuh dunia kampus di Universitas Brawijaya Malang. Saat kuliah saya aktif di organisasi berdemokrasi. Sehingga merubah wawasan saya dalam kehidupan juga sosial politik. Organisasi kami saat itu adalah kumpulan orang-orang yang peduli dan membantu ekonomi sesama teman, komunitas yang memiliki solidaritas tinggi tentang humanisme, empati terhadap masyarakat. Dari organisasi ini saya menyadari bahwa perubahan harus diawali dari yang paling mendasar.


Fase perubahan mendasar kedua tentang pola pikir terbentuk ketika ia bekerja sebagai medical provider di International SOS sebuah perusahaan asing bergerak di bidang pertambangan. Dari pengalaman saya belajar tentang standart operasional prosedure, etos kerja, quality control dan customer oriented. SOP tersebut mendasari institusi bekerja sesuai dengan standart. Perusahaan dalam aktifitas keseharian selalu berlandaskan standart operasional prosedure sehingga dimanapun cabang PT. ISOS yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia memiliki kinerja yang sama, quality produk yang dapat dipertanggung jawabkan, dan tingkat keamanan pegawai. “Saya senang kerja di perusahaan tersebut karena selain hal-hal yang saya dapatkan saya dapat traveling ke berbagai wilayah Indonesia”. Travel memang salah satu hobbinya selain juga hobbi bermain game komputer.


Beliau memiliki motto hidup bahwa hidup mengalir seperti aliran air. “Pilihan berkiprah di PMI adalah hal yang sudah mantap di hati karena ia ingin hidup untuk memberi manfaat. Insyaallah kiprah ini mendapat dua manfaat yaitu pertama nafkah hidup dan kedua nafkah untuk akhirat” ungkapnya mantap sambil tersenyum.


Obsesi akan unit donor darah yang sekarang dipimpinnya adalah menjadikannya institusi yang memiliki layanan yang baik kepada masyarakat dengan selalu mengedepankan mutu. Kiat-kiat untuk mewujudkan mutu tersebut adalah 3 K. Komitmen, Konsisten, Kerja…

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak