Jember, Barometerpos.com Sebelas relawan PMI Kabupaten Jember langsung bergabung dengan relawan lain di lokasi bencana banjir bandang di Kota Batu Rabu (10/11) dini hari.
Begitu sampai lokasi relawan PMI Jember istirahat sebentar kemudian lanjut koordinasi dengan relawan lain. Sejurus kemudian tim relawan PMI Kabupaten Jember langsung terjun ke lapangan melakukan pembersihan material banjir bandang yang menganggu akses warga setempat dan distribusi air bersih kepada warga terdampak banjir bandang.
“Kami langsung gotong royong bersama PMI Kota Batu dan TNI membersihkan material banjir di wilayah pertanian masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi dan distribusi air bersih kepada masyarakat terdampak banjir bandang,” kata Gufron Eviyan Efendi, Koordinator Humas PMI Kabupaten Jember yang ikut langsung di lokasi banjir bandang, tepatnya di Dusun Mberu Desa Banaran Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Selain itu, Tim relawan PMI Kabupaten Jember juga melakukan pembersihan saluran irigasi di lokasi wisata Bunga Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu. “Tim relawan PMi Kabupaten Jember juga membersihkan saluran irigasi yang rusak terkena banjir bandang,” ungkap alumni FISIP Universitas Jember (Unej) tersebut.
Dia menjelaskan, tim relawan PMI Jember setidaknya melakukan lima hal di lokasi bencana banjir bandang di Kota Batu. Pertama melakukan assesment lanjutan, kedua membersihkan material banjir didaerah pertanian masyarakat, ketiga memotong kayu dengan mesin, keempat, tim melakukan distribusi air bersih kepada warga terdampak.
“Terakhir memusnahkan sampah dan kayu yang berserakan di lokasi banjir bandang yang mengganggu aktivitas warga,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, warga setempat juga gotong royong membersihkan material banjir bandang. “Aktivitas warga setempat sudah berangsur normal tetapi kebanyakan dari mereka masih gotong royong bersih-bersih,’ terangnya.
Seperti diketahui telah terjadi banjir bandang merendam beberapa desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sekitar pukul 14.00 Kamis (4/11). Banjir banjar terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras sejak sore hari.
Banjir bandang ini mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan serta infrastruktur jalan, dan menimbulkan korban jiwa meninggal dunia maupun warga yang mengungsi.
Berdasarkan data posko tanggap darurat bencana (TDB) PMI Kota Batu tanggal 10 Nopember, dampak banjir bandang menyebabkan korban meninggal 7 orang, mengungsi 33 orang, korban terdampak 124 KK atau 620 Jiwa, hewan ternak 107, kandang ternak 10 Unit.
Sedangkan kebutuhan mendesak diantaranya hygiene kit, family kit, baby kit, logistik relawan seperti APD, makanan, dan terpaulin. Dari kejadian itu, tujuh orang meninggal dunia enam lainnya luka berat dan sebagian luka ringan.
Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH memberikan motivasi kepada para relawan. “Ini demi kemanusain, kawan-kawan tim relawan adalah pahlawan kemanusiaan yang sesungguhnya. Kami harap para relawan tetap semangat selalu sehat,” kata Zaenal Marzuki. Dia juga mengingatkan para relawan lebih berhati-hati karena curah hujan diperkirakan tinggi sebagai efek el nina.(ucub)