JEMBER, Barometerpost.com Acara Penandatangan Mou bersama PT Pupuk Kaltim bersama pemkab Jember yang di hadiri juga Kepala Cabang (kacab) Bank BNI Jember, Muhammad Fardian.penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama di Pendopo Wahyawibawagraha.22/09/2020
BNI Jember, bank plat merah yang diajak kerjasama oleh Pemkab dalam penyaluran kartu tani dan kartu itu bisa dipakai untuk mengajukan kredit tanpa agunan yang lebih familiar disebut Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bagi petani KUR bisa dipakai untuk segala keperluan usaha tani seperti, pembelian pupuk nonsubsidi, bibit, terpal dan sebagainya.
Pemkab Jember sampai akhir September ini telah mengalokasikan 30.000 kartu tani. Dengan jumlah sebanyak itu tentu merupakan berkah kredit yang melimpah bagi BNI Jember.
Fardian menegaskan khusus KUR Tani tidak ada yang nunggak apalagi macet. "Non performance loan KUR hampir nol," kata Fardian yang sudah dua tahun menjabat di Kacab Jember. Petani mengembalikan kreditnya saat musim panen atau sistem kredit musiman. Bila tidak tepat waktu maka konsekuensi kredit tidak bisa diperpanjang.
Penandatanganan hari ini adalah MoU Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian Melalui Penyediaan Pupuk Urea Non Subsidi di tingkat petani di Kabupaten Jember dan penandatanganan MoU penyaluran bantuan modal dalam rangka pemulihan ekonomi bagi pedagang lesehan, pedagang los, wlijo, PKL dan IKM.
Ditandatangani oleh Bupati Faida (Pemkab) GM Pemasaran Pupuk Kaltim, M Yusri (General Manager Pemasaran PT. Pupuk Kaltim) dan Muhammad Fardian (Kacab BNI)
Mulai hari ini bantuan pupuk non subsidi dari Pemkab untuk petani siap dibagikan. Bupati Faida Segera distribusikan sebab petani sudah menunggu.(hin)