Wabub Jember Drs. KH. Muqit Arief Serahkan Bantuan Kepada Perempuan Yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga ,sejumlah perempuan yang dalam kondisi rentan secara sosial dan ekonomi.
Perempuan merupakan salah satu kelompok paling rentan di tengah pandemi virus Covid-19. Meski demikian perempuan. dinilai tetap memiliki peran besar dalam keluarga.
Sebagian dari warga Jember ini ada kelompok perempuan yang memiliki ciri ciri tertentu, Perempuan salah satu kelompok paling rentan secara sosial dan ekonomi.Mereka rentan secara sosial ekonomi. Entah mereka yang sudah berumah tangga ataupun janda. Seperti delapan perempuan asal Kecamatan Rambipuji yang menerima bantuan secara langsung dari Wabup pada Kamis, 09 Juli 2020.
Bantuan yang diserahkan berupa mesin jahit dan mesin obras. Bantuan kepada perempuan lain akan disalurkan secara berkelanjutan. para perempuan yang menerima bantuan ini memiliki penghasilan yang belum cukup. Sementara mereka merupakan tulang punggung keluarga. Di sisi lain, mereka juga memiliki keterampilan, seperti menjahit.
Karena itu, Pemkab Jember sangat pantas memberikan bantuan stimulan tersebut. Jadi stimulan yang kita berikan bisa membantu menunjang perekonomian mereka,” ujar wabup.
Plt Kepala Dinas Sosial, Wahyu Setyo Handayani, melaporkan, bantuan stimulan diberikan kepada perempuan yang mengajukan. Bentuk bantuannya sebenarnya tidak hanya berupa mesin jahit dan mesin obras. Bantuan stimulan kami assessment berdasarkan, minat, bakat, dan terutama potensi. Kami sangat memperhatikan hal itu.(hin)
Sebelum bantuan stimulan diberikan, ada pelatihan terlebih dahulu. Ini untuk memastikan orang yang mengajukan bantuan tersebut sudah sesuai potensinya.
Saya berharap ilmu menjahitnya tidak hanya cukup pada ibu ibu saja, akan tetapi disalurkan, baik pada keluarganya ataupun tetangganya. Ajaklah mereka. Saya titip, mesin jahitnya atau mesin obrasnya jangan sampai dijual,” katanya.
Salah seorang penerima bantuan stimulan bernama Musrifah mengaku senang mendapatkan bantuan dari Pemkab Jember.
Perempuan yang telah menjadi penjahit selama 6 tahun ini biasanya menggunakan mesin kecil. Dengan bantuan Pemkab Jember, ia sekarang menggunakan mesin yang lebih besar dengan hasil yang lebih bagus.
Semoga dengan adanya bantuan ini bisa lebih baik lagi ke depannya, dan berkreasi lebih banyak dalam bidang jahit menjahit."