Pemilik rumah toko (ruko) yang berada di sekitar jalan dan ruko yang ambles di kawasan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Jember panik. Mereka langsung mengevakuasi barang-barang dagangan miliknya yang di dalam ruko.
Rekayasa Lalin di Sekitar Jalan Jompo yang Ambles Jalan Kawasan Jompo, Jember Ambles, Saluran PDAM 3.000 Warga Putus 10 Ruko Kawasan Jompo.
Adapun toko sekitar lokasi , kompleks ruko yang berdiri bersebelahan dengan lokasi yang ambles ke sungai di kawasan Jompo,memindakan barang toko.
Teguh mengatakan bahwa dirinya dibantu warga dan petugas dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk memindahkan seluruh barang yang ada di dalam ruko miliknya lantaran khawatir adanya ambles susulan. Mengingat retakan masih tampak membelah di sepanjang jalan di kawasan Jompo itu.
"Kami ikuti arahan Pemkab Jember (untuk pindah, Red). Kami ikut ritmenya seperti apa,ujarnya
Sementara itu, Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin yang meninjau lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan personel untuk membantu pengamanan di sekitar lokasi jalan ambles di kawasan Jompo.
Termasuk untuk membantu para pemilik ruko untuk mengevakuasi barang-barangnya.
"Saya juga perintahkan personel untuk mengamankan lokasi kejadian dari orang yang memanfaatkan kejadian untuk menjarah barang bukan miliknya," tuturnya.
Dia juga mengatakan bahwa hari ini dirinya bersama Bupati Jember dr Faida dan jajaran terkait mengadakan rapat koordinasi penanganan amlesnya jalan dan ruko di kawasan Jompo 02/03/2020.
Sebagaimana telah diberitakan, sebagian jalan dan ruko di kawasan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Jember ambles ke dasar sungai pada Senin sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa tersebut sudah diprediksi banyak kalangan setelah munculnya retakan di sekitar lokasi pada 2019 lalu. Sejak itu pula pemerintah meminta pemilik ruko untuk mengosongkan .(hin)