Puluhan buruh demo yang menamakan Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) di depan pabrik Tandon Air di Jember berakhir ricuh.Berawal dari buruh yang akan mendirikan tenda di depan pabrik Tandon Air (MPOIN) di kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari Jember berakhir ricuh di sebabkan para pendemo yang gagal untuk mendirikan tenda 17/02/2020
Semula buruh ingin melihat kegiatan dari dekataktivitas pabrik MPOIN setelah adanya keputusan untuk menutup sementara pabrik itu oleh bupati Jember .Karena di duga banyak hal yang belum di selesai kan seperti pemberhetian 22 karyawan nya secara sepihak ,tidak adanya Amdal , saveti dalam aktivitas produksi sehingga menejemen pabrik di minta untuk meyelesaikan permalahan itu hingga benar - benar tuntas.namun saat hendak masuk ke pabrik polusi yang berjaga di pabrik tersebut melarang pendemo masuk .hingga akhirnya para pendemo ini memutuskan untuk membuat tenda terpal di depan pintu masuk tersebut
.Sayang nya aksi itu kembali di halau polisi.sehingga terjadi aksi tarik menarik terpal dan aksi keos .beberapa pendemo di amankan polisi karena di anngap memicu kerusuhan namun akhir nya di lepas kembali.
Menurut Umar Faruk selaku korlap aksi ini sejatinya mengawal keputusan penghentiaan sementara pabrik tandin air itu ,menyusul banyak karyawan yang di PHK sepihak apalagi mereka tidak di perkenankan mengikuti organisasi ketenagakerjaan .selain itu permasalahan amdal,penyala gunaan ijin usaha industri ,keselamatan dan kesehatan kerja ,pengelolaan sampah industri ,pemalsuaan label SNI produk tandon.yang di duga juga menjadi problem hingga Mpoin usahanya di minta untuk tutup sentara. (hin)
Tags
Ekonomi