Senin, 20 januari 2020.
Pemerintah kabupaten jember melakukan mutasi terhadap guru tidak tetap (gtt) di lingkungan dinas pendidikan kabupaten jember,
Wakil bupati jember, drs. Kh. A. Muqit arief, menyerahkan surat penugasan gtt mutasi semester i tahun 2020 kepada 158 guru, di pendapa wahyawibawagraha.
Guru yang mengajukan mutasi tersebut terdiri dari 126 guru yang ingin dekat dengan tempat tinggal.
Tiga guru yang mengajukan mutasi karena sekolah tempatnya mengajar telah tutup atau tidak beroperasi kembali.
126 guru yang dimutasi karena domisili, terdapat 48 mutasi yang masih belum bisa direalisasikan. Sedang 78 mutasi sudah direalisasikan.
Ini karena keterbatasan sekolah-sekolah yang dekat dengan tempat tinggal para pemohon
Wabup menyatakan akan terus memantau perkembangannya. Sebab, nanti pasti ada guru yang pensiun atau formasi kosong.
“akan diusahakan semaksimal mungkin agar guru yang ada ini bisa bertugas di tempat yang dekat dengan domisilinya,”
Wabup berpesan agar dimanapun para guru guru berada, tetap menemani anak-anak calon pemimpin masa depan dalam mengukir prestasi.
“karena anak-anak adalah pemegang dan pengisi estafet kemerdekaan ke depan,”
Wabup berharap guru tidak hanya mentransfer pendidikan. Guru diharapkan menjalankan tugasnya untuk melahirkan anak didik dengan pendidikan watak, karakter, dan mencetak anak didik yang cinta terhadap NKRI.
(hin)