Acara pemberian ijin kepada 142 dokter dan bidan, bupati kembali berikan ijin praktek kepada 12 perawat dan 1 tenaga rekam medik ,hadir bupati jember dr Faida dan kepala PTSP DR H,Safi,i,acara di selenggarakan di Pendopo Wahyawibawagraha, 3/02/2020
Protokoler memanggil satu persatu sesuai nama surat ijin praktek kepada mereka. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan teknis dan prosedur kerjasama dengan organisasi profesi.
Pihaknya siap menjalankan instruksi tersebut. Maksud dan tujuan dari kerjasama antara pemda dengan organisasi profesi adalah untuk menyingkat waktu dan proses perijinan dari bupati. “Kedepan tentu kita akan bersama-sama, seperti yang ibu bupati sampaikan ada sinergi dengan organisasi profesi supaya nanti tidak terlalu lama,” ujar Syafi’i.
Alu perijinan untuk mendapatkan sertipikat ijin praktek dari bupati yaitu pemohon datang ke kantor DPMPTSP mengambil formulir, mengisi dan menyerahkannya kembali. Kemudian akan diteruskan ke dinas kesehatan. Oleh dinas kesehatan diassessment tentang layak tidaknya permohonan. Juga disertakan rekomendasi dari organisasi profesi pemohon. Baru setelahnya berkas diserahkan kembali ke DPMPTSP untuk dimintakan sertifikat ke bupati.
Sebelumnya, bupati berkata, “Untuk ijin profesi ini kita inginkan secara online bisa dilakukan karena organisasi profesi ini juga mendata secara online anggota.
Ria susanti salah satu perawat di RS DKT merasa senang dapat menerima ijin praktek. “Saya senang sekali bisa bertatap muka dan menerima langsung sertipikat dari bupati.
Adapun harapan kadin DPMPTSP Jember bagi para penerima sertifikat ijin praktek ,Semoga ijin praktek ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya.dan berguna untuk masyarakat (hin)